Maret lalu, Vivo meluncurkan Vivo S1 di China, perangkat dengan kamera yang dapat ditarik dan layar utama. Kini, perusahaan mengulang nomenklatur di Indonesia, meski kali ini Vivo S1 memiliki fitur yang sama sekali berbeda. Terminal tersebut menyertakan takik berbentuk tetesan air dan fitur luar biasa, seperti baterai 4.500 mAh dengan pengisian cepat atau pembaca sidik jari di bawah layar.
Vivo S1 mengusung desain frameless, dengan kaca belakang, di mana terdapat ruang untuk triple sensor dan segel perusahaan. Model ini hadir dengan panel Super AMOLED 6,38 inci dan resolusi Full HD + (1.080 x 2.340). Di dalamnya terdapat ruang untuk prosesor MediaTek Helio P65, ditemani RAM 4 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Di tingkat fotografi, Vivo S1 menawarkan tiga kamera yang terdiri dari sensor 16 megapiksel pertama dengan aperture f / 1.78, diikuti oleh sensor sudut lebar 8 megapiksel kedua dan aperture f / 2.2, yang juga disertai dengan sensor tersier. untuk foto dengan kedalaman 2 megapiksel dan aperture f / 2.4. Di bawah takik, sensor selfie 32 megapiksel dengan aperture f / 2.0 disembunyikan.
Mengenai fitur lainnya, Vivo S1 melengkapi baterai 4.500 mAh dengan pengisian cepat Fast Dual Charge, yang akan memberi kita tanpa masalah selama lebih dari satu hari penuh. Perangkat ini juga diatur oleh Android 9 Pie di bawah lapisan penyesuaian perusahaan Funtouch OS 9. Koneksi dilengkapi oleh perangkat umum di ponsel kelas menengah: 4G, Wi-Fi 802.11 b / g / n / ac, Bluetooth 5.0, USB 2.0, Radio FM, micro USB, tanpa kehilangan pembaca sidik jari di bawah panel.
Vivo S1 baru saja dipasarkan di Indonesia melalui website Shopee dengan harga 230 euro dengan kurs. Ini dapat dibeli dalam dua warna berbeda: Cosmic Green atau Skyline Blue, dalam satu versi dengan RAM 4 GB dan ruang 128 GB. Kami tidak tahu apakah itu akan mencapai negara lain, termasuk negara kami. Kami akan sangat menunggu untuk memberi Anda semua data tepat waktu.