Daftar Isi:
- Baterai graphene Samsung bisa datang dengan Samsung Galaxy Note 10 atau Galaxy S11
- Ini semua adalah kelebihan baterai graphene
Kemarin ketika di situs yang sama kami meluncurkan artikel dengan lima prediksi karakteristik seluler untuk tahun 2019. Di antara lima itu, salah satunya adalah baterai graphene, yang akan hadir dengan Honor Magic 2. Dalam artikel tersebut kami menyebutkan beberapa Keunggulannya: kapasitas yang lebih besar dalam ruang yang lebih sedikit, tingkat degradasi yang lebih sedikit, dan sebagainya. Belum lebih dari 24 jam sejak dipublikasikan dan sekarang salah satu sumber terdekat dengan Samsung mengonfirmasi bahwa perusahaan sudah memiliki baterai graphene pertama untuk ponsel 2019-nya.
Baterai graphene Samsung bisa datang dengan Samsung Galaxy Note 10 atau Galaxy S11
Setelah bertahun-tahun rumor tentang graphene dan penggunaannya dalam baterai ponsel, tampaknya pada akhirnya cahaya mulai muncul di jalan. Honor telah menjadi yang pertama mengambil langkah dalam hal ini, dan Samsung tampaknya menjadi yang berikutnya. Setidaknya itulah yang dikatakan akun Twitter terkenal SamsungMobile.News, terkenal dengan kehandalannya dalam hal bocoran rumor.
Seperti yang bisa kita baca di tweet di atas, Samsung sudah siap dengan desain baterai graphene-nya. Ini tidak berarti bahwa baterai tersebut siap diluncurkan di pasaran. Nyatanya implementasinya tidak diharapkan untuk Samsung Galaxy S10, melainkan untuk Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy S11. Integrasinya di S10 juga tidak dikesampingkan, meskipun kemungkinan besar akan dirilis dengan Note 10 atau perangkat merek berikutnya. Untuk saat ini kami harus menunggu kebocoran baru untuk mengonfirmasi informasi ini.
Ini semua adalah kelebihan baterai graphene
Di awal artikel kami menyebutkan beberapa keunggulan baterai jenis ini, dan kenyataannya adalah bahwa karakteristik zat ini membuat graphene menjadi bahan baku yang lebih baik daripada lithium. Di antara banyak keutamaannya, kami menemukan yang berikut:
- Ini memungkinkan kecepatan pengisian yang lebih tinggi (hingga 4 atau 5 kali lebih banyak dari yang lithium)
- Sel Anda menurun lebih lambat
- Ia mampu mempertahankan muatan elektronnya lebih lama
- Dapat menampung lebih banyak kargo dalam ukuran yang lebih kecil
- Dampaknya terhadap lingkungan kurang dari jenis zat lainnya
Tapi tidak semuanya adalah keuntungan. Seperti yang mungkin Anda bayangkan, berurusan dengan jenis zat ini sekarang lebih mahal daripada melakukannya dengan litium atau ion litium. Perilakunya masih belum diketahui dengan berlalunya waktu, dan hanya sedikit aplikasi nyata yang dimiliki graphene dalam baterai. Inilah alasan mengapa implementasinya bisa ditunda hingga Note 10 atau S11.