Berbicara tentang LTE adalah berbicara tentang 4G, meskipun terlalu cermat, hanya LTE Advanced yang memenuhi persyaratan telepon generasi keempat. 4G menyiratkan beroperasi dengan jaringan tetap dan tanpa kabel, sehingga kecepatan dengan puncak 100 mpbs (megabit per detik) dapat dijangkau untuk jaringan seluler dan 1 gbps (gigabit per detik) untuk jaringan tetap. Dibandingkan dengan peningkatan 3G (HDPA dan HDPA +), pengguna LTE (Long Term Evolution) melihat banyak peningkatan, tidak hanya dalam peningkatan kecepatan, tetapi juga dalam penurunan latensi.
Saat ini, tujuh belas operator sudah memasarkan layanan berbasis jaringan LTE. Banyak di Eropa (Jerman, Austria, Denmark, Estonia, Finlandia, Norwegia, Polandia dan Swedia), dan sisanya berada di Amerika Serikat, Hong Kong dan Uzbekistan. Di seluruh dunia, terdapat 180 operator di 70 negara yang berinvestasi di jaringan LTE. Menggunakan jaringan baru ini membutuhkan perangkat baru; Ada 63 perangkat LTE di pasaran, di mana hanya enam yang merupakan ponsel.
Asosiasi GSA (Global Mobile Suppliers Association), yang menyatukan penyedia telepon seluler dari seluruh dunia, telah membuat inventaris perangkat LTE tersedia saat ini, termasuk laptop, router, atau modem USB, antara lain. Salah satu pabrikan paling aktif adalah Samsung, yang memiliki tiga smartphone dengan LTE di katalognya.
Mereka adalah Samsung Galaxy S 4G LTE, Samsung Craft SCH-R900, dan Samsung Indulge SCH-R910; yang pertama beroperasi di pita 700 GHz, dan dua lainnya di pita 1,7 hingga 2,1 GHz, sementara produsen HTC, LG, dan Motorola masing-masing menjual satu model. Ini adalah HTC Thunderbolt, LG VS910 Revolution, dan Motorola Droid Bionic; ketiganya beroperasi pada pita 700 GHz.
Semuanya memiliki layar sentuh; yang lebih besar 4,3 inci menggunakan HTC, LG dan Motorola. Dua dari Samsung (SCH-R910 dan SCH-R900) juga menyertakan keyboard qwerty geser. Kecepatan prosesor mencapai 1 GHz, dan semuanya memiliki GPS dan Wi-Fi n. Sistem operasi yang dominan adalah Android 2.2, dan kamera yang paling mumpuni adalah milik HTC dan Motorola dengan 8 megapiksel dan perekaman video definisi tinggi.
Di Spanyol, superphone LTE ini belum bisa digunakan. Pemerintah Spanyol perlu meminta penawaran untuk lisensi yang sesuai, sebagai langkah awal bagi operator untuk memulai penyebaran jaringan LTE yang baru.
Berita lain tentang… 4G, LG, Motorola