Daftar Isi:
IPhone 11, 11 Pro dan 11 Pro Max, adalah terminal baru dari perusahaan apel yang digigit. Ketiga terminal ini hadir dengan fitur-fitur baru: model Pro memiliki tiga kamera, sementara kamera sudut lebar kedua ditambahkan ke iPhone 11. Selain lebih otonom, desain baru di bagian belakang dan chip yang lebih bertenaga. Namun ada fitur yang belum sampai ke terminal-terminal tersebut, dan yang banyak dilewatkan oleh banyak pengguna, apalagi fitur tersebut pada tahun 2019 ini yaitu layar 90 Hz. Untungnya Apple tampaknya akan menerapkan hal yang mirip dengan iPhone 2020-nya: a Layar ProMotion. Apa artinya?
Menurut Digitmes, sebuah media khusus bocoran, iPhone berikutnya akan memiliki layar dengan teknologi ProMotion. Inilah nama yang akan menerima fitur paling menarik dari iPhone berikutnya. Apple biasanya menyebutkan semua fiturnya, terutama layarnya. Contohnya adalah layar Super Retina XDR baru dari iPhone 11 Pro baru. Dalam hal ini, ProMotion berarti akan memiliki kecepatan refresh 120Hz, agak lebih tinggi dari yang kita lihat di OnePlus 7 Pro atau Google Pixel 4, yaitu 90 Hz Ini akan membuat layar iPhone 11S atau iPhone 12 memiliki pergerakan layar yang jauh lebih lancar, cocok untuk game atau menavigasi antarmuka. Juga untuk konten multimedia, karena akan dapat mengenali video pada 24, 30 atau 60 FPS dengan cara yang jauh lebih tepat. Kami bahkan dapat melihat konten yang kami rekam di iPhone.
Layar iPad Pro, di iPhone Pro
Ini bukan pertama kalinya kami mendengar tentang teknologi ini. Apple sudah menerapkan layar ProMotion ini di iPad Pro 2017, dan tahun ini juga menyertakannya. Untuk alasan ini, diharapkan hanya akan mencapai iPhone Pro tahun 2020, karena ini akan menjadi salah satu fitur eksklusif untuk model 'Pro' Apple. Selain itu, ada beberapa terminal Android yang juga memiliki layar 120Hz, dengan adanya Asus ROG Phone, ponsel gaming yang juga memiliki panel OLED. Oleh karena itu, ini bukan teknologi yang sama sekali baru, sehingga tidak menimbulkan masalah produksi atau manufaktur. Kami harus menunggu berita masa depan untuk mengetahui apakah perusahaan akhirnya akan menerapkan teknologi ini.
