Tablet hybrid seluler Asus mungkin mengalami penundaan. Dan apakah Qualcomm, perusahaan yang bertanggung jawab memasok prosesor untuk Asus Padfone, mengalami masalah dengan stoknya. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh divisi Asus sendiri di Indonesia melalui akun Twitter resminya. Dan semua ini, karena permintaan yang kuat yang mereka miliki.
Ini adalah salah satu model yang paling diantisipasi di bidang Android. Dan Asus Padfone adalah dua dalam satu. Pertama, ini adalah ponsel pintar yang, setelah dimasukkan ke bagian belakang basis berbentuk tablet, pengguna dapat memiliki potensi penuh ponsel pada layar yang lebih besar, khususnya sepuluh inci.
Di dalam - seperti model terbaru yang disajikan oleh HTC sebagai HTC One X - adalah versi terbaru dari prosesor Qualcomm: Snapdragon S4. Prosesor dual-core ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan oleh perusahaan dan pabrikan mengalami masalah pasokan. Makanya, alarm sudah berbunyi dan Asus sendiri - dari Indonesia - melancarkan pesan bahwa Asus Padfone bisa mengalami delay.
Tanggal pertama yang dipertimbangkan untuk kedatangannya di pasar adalah pada akhir bulan Mei ini. Namun, tanggal pastinya belum ditentukan. Portal Verge telah menghubungi pabrikan Taiwan untuk informasi lebih lanjut dan seorang manajer telah mengkonfirmasi masalah pasokan Qualcomm. Demikian pula, pabrikan prosesor juga telah mengkonfirmasi bahwa masalah ini dapat diperluas ke pabrikan lain yang telah memilih platformnya. Sebab, HTC juga bisa dirugikan.
Salah satu alasan utama untuk bertaruh pada platform Qualcomm ini adalah bahwa yang lain seperti NVIDIA Tegra 3 tidak kompatibel dengan teknologi nirkabel 4G. Dan misalnya, di Amerika Serikat, banyak terminal yang dihadirkan akan menggunakan jenis koneksi seluler ini. Sementara itu, NVIDIA akan terus berupaya memperkenalkan, sebelum akhir tahun, versi NVIDIA Tegra 3+ yang kompatibel dengan jenis jaringan ini.
Di sisi lain, dan untuk menyegarkan ingatan Anda, Asus Padfone akan menjadi dua dalam satu. Mesin utamanya dijalankan oleh ponsel canggih dengan layar multi-sentuh 4,3 inci dan panel yang menggunakan teknologi SuperAMOLED. Selain itu, jika dimasukkan ke dalam tablet, Anda mendapatkan layar 10,1 inci dan resolusi HD (1.280 x 800 piksel).
Versi Android yang dijalankan pada Asus Padfone ini adalah Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich, benchmark terbaru dari Mountain View; Antarmukanya akan sangat cocok saat smartphone dipasangkan dengan tablet untuk penggunaan yang lebih nyaman, terutama saat menonton film atau menulis teks panjang.
Akhirnya, bagian fotografis dari penemuan ini tidak diabaikan. Dan di bagian punggungnya terdapat kamera dengan sensor delapan mega piksel yang mampu menangkap video dalam format Full HD (1.920 x 1.080 piksel). Di bagian depan terdapat kamera untuk konferensi video dengan resolusi VGA yang akan ditingkatkan menjadi 1,3 MPx saat dimasukkan ke dalam tablet.