Daftar Isi:
Samsung telah mengerjakan smartphone lipat selama bertahun-tahun. Desas-desus pembebasannya mendapatkan kekuatan di masa lalu, tetapi untuk saat ini kami masih belum mengetahui perangkatnya. Paten baru yang diberikan kepada raksasa Korea menunjukkan desain baru dan juga menghasilkan beberapa informasi tambahan. Seperti yang bisa kita baca di Gizmochina, ternyata ada masalah dengan desain ponsel lipat saat ini. Menurut deskripsi hak milik, jika radius tekukan layar fleksibel terlalu kecil, layar dapat rusak. Kerusakan ini dapat terjadi baik dalam keadaan tidak terlipat (akibat gaya tarik) maupun dalam keadaan terlipat (gaya tekan).
Samsung akan menggunakan sistem engsel
Untuk menghindari hal ini, Samsung akan membuat struktur yang akan mendukung layar tepat di titik kurva. Struktur ini, menurut diagram paten, akan terdiri dari sistem engsel yang akan mencegah kerusakan akibat gaya tekan atau traksi. Sistem engsel akan membantu menjaga radius kelengkungan pada nilai tertentu, sehingga mencegah panel rusak. Paten yang sama menjelaskan lebih lanjut bahwa sistem engsel juga akan memungkinkan perangkat lipat ditekuk di berbagai sudut. Jadi, alih-alih dua posisi utama, terlipat penuh dan tidak terlipat sepenuhnya, terminal bisa dilipat sebagian atau dibuka ke sudut yang diinginkan.
Jenis desain ini, dengan sistem engsel, adalah sesuatu yang telah kita lihat di beberapa komputer seperti Yoga Book dari Lenovo atau Surface Book dari Microsoft. Keduanya mampu menekuk 360 derajat sehingga bisa kita gunakan sebagai tablet atau laptop. Paten baru ini diajukan oleh Samsung pada 29 Mei 2017 dan dipublikasikan oleh WIPO pada 15 Februari. Ditulis dalam bahasa Inggris dan menjelaskan engsel baru yang mencegah ponsel cerdas berubah bentuk dan rusak.
Saat ini, kami tidak tahu kapan Samsung akhirnya akan meluncurkan ponsel baru ini. Beberapa rumor memastikan bahwa itu akan terjadi tahun ini, November mendatang. Kami akan terus memberi tahu Anda segera setelah kami memiliki informasi baru.